Termenung...

30 March 2012
So sad....


Ya Allah...
Kali ni, giliran aku dipilih oleh-Mu untuk diuji...

Ujian yang tak tertanggung hebatnya
Ujian yang amat hebat siksaannya
Ujian yang amat sakit sengsaranya

Ya Allah...
Aku ini hanyalah insan yang amat lemah

Sekali diuji ku terkulai sepi
Sekali diuji ku tunduk menghindari
Sekali diuji ku menangis sendiri


Sedih tiada terkata...

Ya Allah...
Aku tahu Engkau sedang menilai ketabahan seorang hamba

Tika diduga apa yang ku rasa
Tika diduga dapatkah ku redha
Tika diduga Engkau-kah yang ku damba

Subhanallah...Astaghfirullah...
Tatkala dini hari ku menangis meratapi
Seolah diri terasa dihina bila diuji rapi
Namun iman dan naluri pantas membatasi
Bahawa Allah pemilik segala janji...

Semoga setiap kesakitan, kesengsaraan dan penderitaan yang ku lalui tatkala diuji bisa membuahkan kuntum-kuntum cinta, yang mengharum hingga melewati taman-taman syurga...kerna ku yakin setiap yang berlaku ada hikmahnya...

Karya Nukilan rasa:
Afzan Aziz
30 Mac 2012, 6 pm
Astaghfirullah....

Sampaikan pesanku padanya...

12 March 2012


Bahagia menanti dalam batasan syariat-Nya



Tolong beritahu si dia aku ada pesan untuknya…
Tolong beritahu si dia, cinta agung ini adalah cintaNya…
Tolong beritahu si dia, cinta manusia bakal membuatnya alpa…
Tolong nasihati si dia, jangan mencintaiku lebih dari dia mencintai Yang Maha Esa…
Tolong nasihati si dia, jangan mengingatku lebih dari dia mengingat Yang Maha Kuasa…
Tolong nasihati si dia, jangan mendoakanku lebih dari dia mendoakan ibu bapanya…

Tolong katakan pada si dia, dahulukan Allah karena di situ ada syurga…
Tolong katakan pada si dia, dahulukan ibu bapaknya kerana di telapak itu syurganya…
Tolong ingatkan si dia, aku terpikat kerana imannya bukan rupa…
Tolong ingatkan si dia, aku lebih cintakan zuhudnya bukan harta…
Tolong ingatkan si dia aku kasihinya karena santunnya…
Tolong tegur si dia, bila dia mulai mengagungkan cinta manusia…

Tolong tegur si dia, bila dia tenggelam dalam angan-angannya…
Tolong tegur si dia, andai nafsu mengawal fikirannya…
Tolong sedarkan si dia, aku milik Yang Maha Esa…
Tolong sedarkan si dia, aku masih milik keluarga…
Tolong sedarkan si dia, tanggungjawabnya besar kepada keluarganya…

Tolong sabarkan si dia, usah ucap cinta di kala cita-cita belum terlaksana…
Tolong sabarkan si dia, andai diri ini enggan dirapati kerana menjaga batasan cinta…
Tolong sabarkan si dia, bila jarak mejadi penyebab bertambah rindunya…
Tolong pesan padanya, aku tidak mahu menjadi fitnah besar kepadanya…
Tolong pesan padanya, aku tak mau menjadi puncak kegagalannya…
Tolong pesan padanya aku membiarkan Yang Esa menjaga dirinya…
Tolong khabarkan pada si dia, aku tidak mau membuat dia terlena…

Tolong kabarkan pada si dia, aku mau dia berjaya dalam impian dan cita- citanya…
Tolong kabarkan pada si dia, jadilah penyokong dalam kejayaanku…
Tolong sampaikan pada si dia, aku mendambakan cinta suci yang terjaga…
Tolong sampaikan pada si dia, cinta kerana Allah tidak ternilai harganya…
Tolong sampaikan pada si dia, hubungan ini terjaga selagi dia menjaga hubungan dengan Yang Maha Kuasa…
Tolong sampaikan kepada si dia karena aku tidak mampu memberitahunya sendiri…
Hanya engkau Ya Allah mengetahui siapa si dia…

Siapakah dia pemilik rusuk kiriku...



Izinkan Aku Untuk Menikahimu...

Ya Allah, tetapkan pilihan hingga akhir zaman


Sekian lama kutunggu
Tambatan hati penyejuk kalbu
Yang selalu dihati dan dirindu
Dalam setiap muhasabah malamku
Kini bermuaralah penantian itu
Allah telah menjawab doa'ku
Semoga "dia" lah pilihan tepatku
Yang kan selalu mendampingiku
Menyempurnakan separuh Din-ku
Berjuang dalam bahtera syahdu
Menuju Rahmat dan Redha-Mu...