Menyedari hati disapa cinta, aku pergi mencari Dia...
Aku akui yang saban waktu diri ini dimamah sunyi. saban malam ku menangis memandang langit Ilahi bertemankan air mata yang mencurah membasahi pipi...
Duhai ALLAH, aku ingin melamar si bidadari, sebagai peneman di kala sunyi...
Akan tetapi, aku akui yang ku punyai terlalu banyak kelemahan diri..
Agamaku, Ilmuku, akhlakku, ibadahku...semuanya belum mencukupi bagi melayakkan diriku melamarmu wahai sang bidadari...
Lantas sepotong doa meniti bibir dikala malam sunyi sepi...
"Ya Allah Tuhan Maha Kaya, aku tidak meminta. tidak pula ku berdoa mengharapkan dia. Yang aku doakan hanyalah wanita yang sederhana. Memahami agamaNya, berakhlak dirinya, dan dari keturunan yang baik hendaknya. Sejuk wajah memandangnya, tenang dan menyenangkan hatiku yang kadang kala resah bergelora..."
Bagaimana dapat ku memiliki bidadari sedemikian rupa sedangkan diri sendiri masih punya cacat cela?
Bermuhasabah lah diriku, saban waktu meratap syahdu, memohon petunjuk dari-Nya Yang Maha Satu...
Bermujahadahlah diriku merayu dan merayu
Dikurniakan dia sebagai bidadari hatiku...
 |
| Untukmu... |
